Bank Indonesia Sosialisasikan Cinta Bangga dan Paham Rupiah di SMP Negeri 1 Purwokerto

SMP Negeri 1 Purwokerto, 14/12 – Bank Indonesia (BI) menggelar sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep “Cinta Bangga dan Paham Rupiah” kepada siswa-siswi di SMP Negeri 1 Purwokerto. Kegiatan ini merupakan upaya BI untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap pentingnya mencintai dan memahami mata uang Rupiah serta peranannya dalam perekonomian negara.

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Purwokerto. Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep ekonomi dan peran mata uang Rupiah.

Siswa-siswi berkumpul di halaman Tengah beralaskan koran yang dibawa dari rumah. Kegiatan dibuka oleh Kepala SMP Negeri 1 Purwokerto dilanjutkan dengan persembahan seni tari oleh dua siswa SMP Negeri 1 Purwokerto. Lalu disambung dengan penampilan solo vokal. Selain itu, OSIS SMP Negeri 1 Purwokerto juga mempersembahkan drama yang berkaitan dengan penggunaan mata uang dalam kehidupan sehari-hari.

Selama acara, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam permainan edukatif dan tanya jawab yang dirancang untuk merangsang pemikiran kritis mereka terhadap konsep ekonomi. Para pelajar juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada perwakilan dari BI, sehingga mereka dapat mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang topik yang diangkat.

Dalam sambutannya, perwakilan Bank Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BI dalam membangun literasi keuangan masyarakat, terutama generasi muda. Beliau juga berharap agar melalui pemahaman yang baik tentang mata uang rupiah, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan ekonomi Indonesia.

Sosialisasi “Cinta Bangga dan Paham Rupiah” di sekolah ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di seluruh Indonesia, sehingga literasi keuangan dan pemahaman ekonomi dapat semakin meningkat di kalangan masyarakat. Dengan demikian, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.