Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Purwokerto
SMP Negeri 1 Purwokerto merupakan sekolah yang berdiri di atas situs sejarah, yang menjadi saksi bisu perjalanan bangsa ini. Bangunan cagar budaya ini telah bercerita, sejarah panjang gedung ini, dari masa Kolonial Belanda hingga kini. Pada sekitar tahun 1920, gedung ini difungsikan sebagai Kantor Kepolisian Belanda. Sejalan dengan penerapan kebijakan politik etis di Hindia Belanda, kantor kepolisian kemudian dialih fungsikan sebagai Europeesche Lagere School (ELS) atau Sekolah Dasar Eropa yang diperuntukkan bagi orang keturunan Eropa, keturunan timur asing atau pribumi dari tokoh terkemuka sampai tahun 1942. Penyerahan kekuasaan Kolonial Belanda kepada Jepang menyebabkan sekolah berbahasa Belanda dilarang dan ELS berubah menjadi Sekolah Menengah Pertama Putri.
Pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945, gedung ini digunakan untuk pendidikan Sekolah Menengah Oemoem Pertama. Agresi Militer Belanda ke 1 tahun 1948 yang berakhir dengan perjanjian Renville menyebabkan tanah dan gedung digunakan sebagai Pendidikan Sekolah Menengah Oemoem Pertama Federal. Tonggak berdirinya SMP Negeri 1 Purwokerto dimulai saat bangunan ini dijadikan sebagai Sekolah Menengah Umum Pertama pada tanggal 1 Oktober 1948. Tahun 1950 dimasa peralihan pemerintahan Belanda kepada Indonesia, tanah dan gedung digunakan untuk pendidikan Sekolah Menengah Umum Pertama Negeri sampai menjadi Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri, dan sampai sekarang dikenal dengan nama SMP Negeri 1 Purwokerto.
Sepanjang sejarah, SMP Negeri 1 Purwokerto telah menjadi sekolah unggul di Kabupaten Banyumas. Pada tahun 2005-2008 ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) dan pada tahun 2009-2010 meningkat menjadi RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Tahun 2013 disaat pemerintah menghapus RSBI, SMP Negeri 1 Purwokerto kembali menjadi SMP Reguler. Keistimewaan lain yang pernah dimiliki SMP Negeri 1 Purwokerto yaitu pada tahun 2007-2016 memiliki program kelas Akselerasi (Percepatan) pertama di Kabupaten Banyumas. Capaian prestasi ditingkat regional, nasional, dan internasional membuktikan bahwa sekolah ini mampu memberikan pendidikan bermutu kepada masyarakat.
Sejak berdiri, SMP Negeri 1 Purwokerto telah 16 kali mengalami pergantian kepemimpinan sebagai berikut :
No. | Tahun menjabat | Nama Pejabat |
1 | 1948-1967 | R. Saladi. S |
2 | 1967-1969 | Y. Yunus. R |
3 | 1969-1970 | Maliat Kustar |
4 | 1970-1976 | Soekis. P |
5 | 1976-1983 | S. Daryono |
6 | 1983-1993 | Hartanti. Sutaryo |
7 | 1993-1995 | Ide Gede Sumijasa |
8 | 1995-1996 | Oerip Tedjo Sudarmo |
9 | 1996-2000 | Sarno |
10 | 2000-2003 | Dra. H. Uni Ahirohyati, MM |
11 | 2003-2007 | Drs. H.Supriyadi, MM |
12 | 2007-2010 | Sugeng Nurhadi, S.Pd.,M.Pd |
13 | 2010-2013 | Drs. H. Rohim, M.Pd. |
14 | 2013-2015 | Bangun Sukono Ferdinan, M.Pd. |
15 | 2015-2017 | Sulistyaningsih, S.Pd., M.Pd. |
16 | 2017- 2022 | Suhriyanto, M.Pd. |
17 | 2022 – Sekarang | Maryono, M.Pd. |
Sekarang ini, SMP Negeri 1 Purwokerto berdiri kokoh di lahan seluas 4.607 M2. Pembangunan Masjid Madinatul Ilmi dan tiga ruang kelas baru, pun terus berproses. Dengan visi “Mewujudkan Siswa yang Bertaqwa, Berkarakter, Kritis Kreatif, dan Berwawasan Global”, SMP Negeri 1 Purwokerto akan terus menjadi sekolah yang unggul di Kabupaten Banyumas, yang selalu melestarikan tradisi prestasi.
Demikian sejarah singkat SMP Negeri 1 Purwokerto, Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi sekolah ini untuk terus berjaya, mencetak para calon pemimpin bangsa yang berkarakter dimasa mendatang. Aamiin .
Kokoh Bhirawaku, Jaya Spensaku.